FPSO singkatan dari Floating Production, Storage and offloading. Sebuah sistem FPSO merupakan fasilitas produk lepas pantai yang biasanya berbentuk kapal minyak mentah dan tangki yang terletak di badan kapal. Minyak mentah secara berkala diturunkan untuk kapal tanker antar-jemput atau tongkang lepas pantai untuk diangkut ke pantai. FPSO dapat digunakan sebagai simpanan produk untuk mengembangkan hasil minyak di pesisir atau hasil di daerah laut jauh dari jaringan infrastruktur OCS yang ada.
FPSO ini telah digunakan untuk mengembangkan hasil lepas pantai di seluruh dunia sejak tahun 1970-an. FPSO telah digunakan sebagian besar di Laut Utara, Brazil, Asia Tenggara / Laut Cina Selatan, Laut Mediterania, Australia, dan dari Pantai Barat Afrika. Saat ini ada 70 FPSO yang telah beroperasi atau masih dalam pembangunan di seluruh dunia. Selain FPSO, ada sejumlah Floating Storage yang berbentuk kapal dengan sistem offloading (FSO) iaitu (kapal tanpa peralatan proses produksi) yang digunakan di daerah-daerah yang sama untuk menapung minyak dan gas.
Secara umum, terdapat 3 bagian FPSO: Topsides, Marine dan Subsea
Pemrosesan minyak mentah dari dasar laut dilakukan pada bagian Topside. , Minyak mentah yang bercampur dengan gas dan air diasingkan melalui proses pemisahan dan proses kimia lainnya. Bagian-bagian berikut termasuk dalam bahagian Topsides:
- Oil and gas separation, oil stabilisation and dehydration
- Produced water treatment
- Gas compression and treatment for gas injection purposes
- Chemical injection
- Oil export pumping and fiscal metering
- Power generation
- Ancillaries (Instrument Air, Utility Air and other utilities)
Sangat bermanfaat, terima kasih
ReplyDelete